NARKOBA
TIM PENYUSUN :
ANISA RAHMA
KELAS 6A
SDN KIBODAS
Jumat, 19 Agustus 2011
Narkoba
Sebotol heroin yang merupakan salah satu narkoba yang paling dikenal.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis narkotika adalah:
1. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Heroin, Kokain, Ganja.
2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin.
3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Codein.
Psikotropika
Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan :
1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Ekstasi.
2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Amphetamine.
3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Phenobarbital.
4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam ( BK, DUM ).
PENYEBARAN NARKOBA
Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.
Kelompok Berdasarkan Efek
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:
• Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
• Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
• Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
• Adiktif , Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
• Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
JENIS Psikotropika
• Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
• Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Pemanfaatan Ganja
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
• Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
• Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
• Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
ZAT ADIKTIF LAINNYA :
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika dan Psikotropika, meliputi :
1. Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam kebudayaan tertentu. Ada 3 golongan minuman beralkohol :
a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ).
b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % ( Berbagai minuman anggur )
c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).
2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.
3. Tembakau : Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN
Penyebabnya sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai faktor :
1. Faktor individual :
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri – ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan NAPZA :
a. Cenderung memberontak
b. Memiliki gangguan jiwa lain, misalnya : depresi, cemas.
c. Perilaku yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada
d. Kurang percaya diri
e. Mudah kecewa, agresif dan destruktif
f. Murung, pemalu, pendiam
g. Merasa bosan dan jenuh
h. Keinginan untuk bersenang – senang yang berlebihan
i. Keinginan untuk mencaoba yang sedang mode
j. Identitas diri kabur
k. Kemampuan komunikasi yang rendah
l. Putus sekolah
m. Kurang menghayati iman dan kepercayaan.
2. Faktor Lingkungan :
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat.
Lingkungan Keluarga :
a. Komunikasi orang tua dan anak kurang baik
b. Hubungan kurang harmonis
c. Orang tua yang bercerai, kawin lagi
d. Orang tua terlampau sibuk, acuh
e. Orang tua otoriter
f. Kurangnya orang yang menjadi teladan dalam hidupnya
g. Kurangnya kehidupan beragama.
Lingkungan Sekolah :
a. Sekolah yang kurang disiplin
b. Sekolah terletak dekat tempat hiburan
c. Sekolah yang kurang memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif
d. Adanya murid pengguna NAPZA.
Lingkungan Teman Sebaya :
a. Berteman dengan penyalahguna
b. Tekanan atau ancaman dari teman.
Lingkungan Masyrakat / Sosial :
a. Lemahnya penegak hukum
b. Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.
Faktor – faktor tersebut diatas memang tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna NAPZA. Akan tetapi makin banyak faktor – faktor diatas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NAPZA.
GEJALA KLINIS PENYALAHGUNAAN NAPZA :
1. Perubahan Fisik :
- Pada saat menggunakan NAPZA : jalan sempoyongan, bicara pelo ( cadel ), apatis ( acuh tak acuh ), mengantuk, agresif.
– Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal.
– Saat sedang ketagihan ( Sakau ) : mata merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.
– Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.
2. Perubahan sikap dan perilaku :
- Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggung jawab.
– Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja.
– Sering berpergian sampai larut malam, terkadang tidak pulang tanpa ijin.
– Sering mengurung diri, berlama – lama di kamar mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
– Sering mendapat telpon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain.
– Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tidak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi.
– Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.
PENGARUH PENYALAHGUNAAN NAPZA
NAPZA berpengaruh pada tubuh manusia dan lingkungannya :
1. Komplikasi Medik : biasanya digunakan dalam jumlah yang banyak dan cukup lama. Pengaruhnya pada :
a. Otak dan susunan saraf pusat :
- gangguan daya ingat
- gangguan perhatian / konsentrasi
- gangguan bertindak rasional
- gagguan perserpsi sehingga menimbulkan halusinasi
- gangguan motivasi, sehingga malas sekolah atau bekerja
- gangguan pengendalian diri, sehingga sulit membedakan baik / buruk.
b. Pada saluran napas : dapat terjadi radang paru ( Bronchopnemonia ). pembengkakan paru ( Oedema Paru )
c. Jantung : peradangan otot jantung, penyempitan pembuluh darah jantung.
d. Hati : terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik, hubungan seksual.
e. Penyakit Menular Seksual ( PMS ) dan HIV / AIDS.
f. Sistem Reproduksi : sering terjadi kemandulan.
g. Kulit : terdapat bekas suntikan bagi pengguna yang menggunakan jarum suntik, sehingga mereka sering menggunakan baju lengan panjang.
h. Komplikasi pada kehamilan :
- Ibu : anemia, infeksi vagina, hepatitis, AIDS.
- Kandungan : abortus, keracunan kehamilan, bayi lahir mati
- Janin : pertumbuhan terhambat, premature, berat bayi rendah.
2. Dampak Sosial :
a. Di Lingkungan Keluarga :
• Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi pertengkaran, mudah tersinggung.
• Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
• Perilaku menyimpang / asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas) dan menjadi aib keluarga.
• Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan, sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan.
• Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya pengobatan dan rehabilitasi.
b. Di Lingkungan Sekolah :
• Merusak disiplin dan motivasi belajar.
• Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar.
• Mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman sebaya.
c. Di Lingkungan Masyarakat :
• Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna / mangsanya.
• Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah menjadi ketergantungan.
• Meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian, pembunuhan sehingga masyarkat menjadi resah.
• Meningkatnya kecelakaan.
UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA :
Upaya pencegahan meliputi 3 hal :
1. Pencegahan primer : mengenali remaja resiko tinggi penyalahgunaan NAPZA dan melakukan intervensi.
2. Pencegahan Sekunder : mengobati dan intervensi agar tidak lagi menggunakan NAPZA.
3. Pencegahan Tersier : merehabilitasi penyalahgunaan NAPZA.
Yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA :
1. Mengasuh anak dengan baik.
2. Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat
3. Meluangkan waktu untuk kebersamaan.
4. Orang tua menjadi contoh yang baik.
5. Kembangkan komunikasi yang baik
Komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat anak.
6. Memperkuat kehidupan beragama.
7. Orang tua memahami masalah penyalahgunaan NAPZA agar dapat berdiskusi dengan anak
Demikian informasi dan materi mengenai Napza, semoga bermanfaat untuk semua. Dan mari kita sama –sama menjaga lingkungan kita biar terhindar dari Narkoba.
Diposting oleh Sarahe di 07.20 0 komentar
Selasa, 18 Mei 2010
1. | Kita telah melihat perkembangan pesat telekomunikasi selama 200 tahun terakhir. Dampak yang ditimbulkannya terhadap kita sangat hebat. Seandainya orang yang hidup 200 tahun lampau bisa dihadirkan kembali untuk menyaksikan telepon, radio, televisi, satelit gambar-gambar venus, optik, dan sebagainya, mereka akan sangat terpesona dan menganggap semua itu perbuatan tukang sihir. Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada paragraf tersebut adalah ........ | ||||||||
|
2. | Jam meja yang biasanya berdering pukul 05.00 untuk membangunkan saya, sekali ini membisu karena lupa diputar. Akibatnya, saya terlambat bangun. Cepat-cepat saya pergi ke kamar mandi. Ternyata sabun mandi pun sudah habis, lupa membelinya kemarin sore. Mau sarapan, nasi hangus. Mau berpakaian, semua baju kotor sehingga terpaksa memakai baju bekas kemarin. Tambah lagi, sewaktu menunggu kendaraan umum untuk pergi ke sekolah kendaraan selalu penuh. Akhirnya dapat kendaraan yang kosong. Malangnya mogok pula di tengah jalan. Turun dari kendaraan baru melangkah dua-tiga langkah disambut hujan lebat bagai dicurahkan dari langit. Amboi, tidak hanya terlambat dan badan basah kuyup tetapi di sekolah dapat teguran dari guru. Sungguh sial nasibku hari ini. Ide pokok paragraf tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
3. | Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Pertolongan pertama pada kecelakaan tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kesehatan. Setiap anggota Palang Merah Remaja (PMR) harus mempunyai kemampuan untuk menolong korban kecelakaan. PMR adalah kader PMI yang bertugas dengan sukarela. Agar mampu menolong korban kecelakaan, anggota PMR diajari prinsip kepalang-merahan. Kalimat topik paragraf tersebut terletak pada ........ | ||||||||||
|
4. | Perhatikan grafik berikut yang memuat data ketidakhadiran Siswa SLTP Melati Cawu I tahun pelajaran 2003/2004!![]() Pertanyaan yang jawabannya benar ........ | ||||||||
|
5. | Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Dua peloncat indah Indonesia, Shenny Rana Amalia dan Ahmad Sukran, gagal menembus babak utama kejuaraan Dunia Renang (FINNA World Swimming Championship). Dengan demikian, Indonesia tidak meloloskan satu pun atletnya di babak utama kejuaraan renang yang dimulai pada Juli lalu di Barcelona, Spanyol. Ringkasan yang tepat sesuai dengan paragraf tersebut adalah ........ | ||||||||
|
6. | Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Ada jutaan anak di Indonesia yang terpaksa berhenti sekolah. Bukan kemauan mereka berhenti sekolah dan bukan pula kemauan orang tuanya ........ Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian akhir paragraf tersebut adalah ... | ||||||||
|
7. | Kalimat yang berisi fakta adalah ........ | ||||||||
|
8. | Bacalah penggalan wacana berikut dengan seksama! Polusi udara memang terjadi secara alamiah. Sebab fenomena alam seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, debu, bangkai tumbuh-tumbuhan dan hewan yang membusuk, dan garam dari laut, semua dapat mencemari udara. Akan tetapi, semua itu masih dapat dikatakan dalam batas-batas yang dapat ditoleransi. Artinya proses laju pembersihan polusi dari udara dan laju pencemaran itu masih dalam keseimbangan alam. Tema penggalan teks wacana tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
9. | Paragraf yang bertema pertanian adalah ........ | ||||||||
|
10. | Andi harus mengurus ........ sebagai syarat untuk berangkat ke Australia. Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
11. | Penggunaan istilah pada kalimat berikut yang tepat adalah ........ | ||||||||
|
12. | Penggunaan kata kerja berpartikel yang benar terdapat pada kalimat ........ | ||||||||
|
13. | Paragraf yang dikembangkan dari pengalaman pribadi terdapat pada ........ | ||||||||
|
14. | Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Pasar subuh(1) di jalan(2) Lombok, Palangkaraya, Minggu(3) dini hari terbakar. Api Baru dapat dikuasai sekitar pukul 05.00 berkat usaha petugas pemadam kebakaran kodya(4) Palangkaraya serta bantuan penduduk setempat. Penulisan kata yang salah ejaan pada paragraf tersebut ditandai nomor ........ | ||||||||||
|
15. | Perhatikan penggalan surat berikut! Mengingat pentingnya acara tersebut, mohon datang tepat waktu dan tidak diwakilkan. Kalimat yang tepat untuk melengkapi penggalan surat tersebut adalah ........ | ||||||||
|
16. | Perhatikan ilustrasi berikut!![]() Penulisan mata uang pada anggaran tersebut tidak tepat, seharusnya ........ | ||||||||||
|
17. | Perhatikan ilustrasi berikut! Bapak Nurdin diundang pada upacara bendera memperingati hari kemerdekaan RI di Istana Negara karena dia seorang guru teladan. Dengan pakaian jas biru tua dan peci hitam menutup kepalanya, pagi itu Pak Nurdin tampak senang, haru, dan bangga. Berdasarkan ilustrasi tersebut, pertanyaan yang tepat disampaikan oleh pewawancara kepada Bapak Nurdin adalah ........ | ||||||||
|
18. | Perhatikan ilustrasi berikut! Tak ada alat permainan di TK Pak Sahlan selain sebuah ayunan. Namun, berkumpul sesama kawan sebayanya merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi Ani. Tidak mengherankan, TK alternatif yang dirintis dua tahun lalu itu berkembang. Semula hanya 20 peserta, kini telah menjadi 40-an peserta. "Syukur, para orang tua sudah mulai percaya pada TK ini," ujar Sahlan. "Dulu mereka masih ragu-ragu karena khawatir jadwalnya bentrok dengan waktu mengaji." Kalimat yang tepat ditulis Pak Sahlan dalam buku harian berdasarkan pengalamannya adalah ........ | ||||||||
|
19. | Perhatikan laporan kegiatan berikut! Setelah kegiatan perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) selesai, ketua penyelenggara melaporkan kepada ketua RW sebagai berikut. Secara keseluruhan kegiatan didanai dari iuran peserta. Jumlah peserta 50 orang. Kegiatan yang dilakukan adalah kerja sama mendirikan tenda, shalat berjamaah, api unggun dan seni, memasak sarapan sendiri, serta baris-berbaris. (4) Perkemahan dimulai hari Sabtu, pukul 20.00 dan berakhir hari Minggu, pukul 10.00. Urutan yang tepat untuk laporan kegiatan tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
20. | Perhatikan gambar berikut! ![]() Judul yang tepat sesuai gambar kegiatan tersebut adalah ........ | ||||||||
|
21. | Kalimat berikut yang merupakan slogan adalah ........ | ||||||||||
|
22. | Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Keterampilan berpidato ini bukanlah masalah yang gampang dan bisa tumbuh dengan sendirinya, melainkan perlu ditumbuhkan, dibina, dan dilatih sejak dini. Berbekal keterampilan pidato ini akan dapat dilakukan berbagai kegiatan antara lain memberi sambutan, berani mempresentasikan kertas kerja dan sebagainya. Oleh karena itu, berpidato perlu memperhatikan strategi pidato yang meliputi menetapkan tujuan pidato, lama pidato, materi, diksi atau pilihan kata, dan sebagainya. Paragraf tersebut berpola ........ | ||||||||||
|
23. | Paragraf yang menyatakan hubungan pengandaian adalah ........ | ||||||||
|
24. | Bacalah paragraf berikut dengan seksama! Mengapa Afi ingin masuk SMA setelah tamat SMP? Afi mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang dokter. Bersekolah di SMA jangkauan masa depan lebih luas daripada bersekolah di sekolah kejuruan. Sekolah kejuruan hanya mengarah ke jurusan itu sendiri atau yang terkait, sedangkan SMA mempunyai jurusan lanjutan yang banyak. Utamanya dalam pencapaian cita-citanya ........ Kalimat yang sesuai untuk melengkapi akhir paragraf tersebut adalah ........ | ||||||||
|
25. | Perhatikan ilustrasi berikut! Ketua OSIS SLTP Negeri 195 Surabaya memberikan memo kepada Sekretaris OSIS untuk membuat undangan rapat. Isi memo yang tepat dari Ketua OSIS untuk Sekretaris ialah ........ | ||||||||
|
26. | Bacalah penggalan cerita berikut dengan seksama! Malin Kundang sejak kecil telah ditinggalkan ayahnya. Dengan kasih sayang ia diasuh oleh ibunya. Setelah besar, atas izin dan doa restu ibunya ia pergi merantau. Sudut pandang kutipan cerita itu adalah ........ | ||||||||
|
27. | Pepohonan tumbang diterpa angin kencang. Kata ulang dalam kalimat tersebut sama jenis maknanya dengan kata ulang pada kalimat ........ | ||||||||
|
28. | Perhatikan kalimat berikut! Pengembangan bidang musik di sekolah tidak mampu mengasah potensi jasmaniah juga membangun hubungan koordinasi antara diri sendiri dan orang lain. Perbaikan yang tepat kalimat tersebut sehingga menjadi kalimat yang logis adalah ........ | ||||||||
|
29. | Perhatikan ilustrasi berikut! Judul Buku : Anak Perawan di Sarang Penyamun Pengarang : Sutan Takdir Alisyahbana Tahun Terbit : 1992 Penerbit : Dian Rakyat Kota Terbit : Jakarta Penulisan daftar pustaka berdasarkan data tersebut adalah ........ | ||||||||
|
30. | Kalimat yang tepat untuk mempersilakan ketua panitia menyampaikan laporan adalah ........ | ||||||||
|
31. | Perhatikan kalimat-kalimat berikut! (1) Campurkan dengan santan dan tepung beras. (2) Celupkan cetakan kembang goyang ke dalam adonan kemudian celupkan ke dalam minyak panas. (3) Kocok telur bersama gula sampai gula hancur. (4) Aduk adonan hingga licin. (5) Goreng sampai matang. Untuk membuat paragraf yang baik, kalimat-kalimat di atas harus disusun dengan urutan nomor ........ | ||||||||||
|
32. | Perhatikan kalimat-kalimat berikut! (1) Ibu membelikan adik baju di toko Harapan Baru. (2) Gambar pemandangan itu telah diwarnai. (3) Kelinci kesayangan anak kecil itu mati karena kecelakaan. (4) Anak perempuan itu terpandai di antara teman sekelasnya. Kata berimbuhan yang tergolong kata kerja terdapat dalam kalimat nomor ........ | ||||||||||
|
33. | Ia becermin pada kaca cembung sehingga wajahnya menjadi lucu. Imbuhan ber- pada kata becermin mempunyai kesamaan makna dengan imbuhan pada kalimat ........ | ||||||||
|
34. | Kata berhomonim terdapat pada kalimat ........ | ||||||||
|
35. | Kalimat yang menggunakan kata berkonotasi adalah ........ | ||||||||
|
36. | Pada hakikatnya kehadiran koperasi merupakan sarana menentang ........ Penggunaan kata berimbuhan asing yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah........ | ||||||||||
|
37. | Perhatikan kalimat-kalimat berikut! (1) Dengan kasih sayang Malin Kundang diasuh oleh orang tuanya. (2) Setelah besar atas izin dan doa orang tua satu-satunya, ia pergi merantau. (3) Di perantauan ia berhasil menjadi pedagang yang kaya raya. (4) Selain itu, ia telah beristri dengan seorang putri cantik. Kalimat yang berameliorasi dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor ........ | ||||||||||
|
38. | Kalimat yang menggunakan kata bersinestesia adalah ........ | ||||||||
|
39. | Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah ........ | ||||||||
|
40. | Perhatikan silogisme berikut! (1) Menurut tata tertib yang berlaku di SMP Harapan Bangsa, semua siswa tidak boleh mengendarai sepeda motor ke sekolah. (2) Ramli adalah siswa kelas tiga SMP tersebut. Kesimpulan kedua kalimat tersebut adalah ........ | ||||||||
|
41. | Bacalah paragraf berikut! (1) Dahulu kebun-kebun itu merupakan penghasil sayur terbesar di daerah ini. (2) Lahan itu tidak dapat ditanami lagi sejak terkena limbah industri. (3) Bertahun-tahun pemerintah daerah dan perguruan tinggi meneliti tingkat pencemaran daerah itu. (4) Syukurlah, sekarang lahan kritis itu mulai dapat ditanami sayur oleh para petani. Kalimat majemuk bertingkat dalam paragraf tersebut ditandai nomor ........ | ||||||||||
|
42. | Kalimat berikut yang menggunakan keterangan alat adalah ........ | ||||||||
|
43. | Kalimat yang menggunakan kata kajian adalah ........ | ||||||||
|
44. | Bacalah paragraf berikut! Selagi suasana alam sedang berlangsung sepi serta muram dan hanya rintik hujan di luar yang berdetik-detik, mendadak sayup-sayup terdengar suara kapal terbang dari jauh. Bahan makanan sudah tidak ada lagi. Orang berjualan sudah tidak ada yang tampak. Keadaanku ini ........ Peribahasa di bawah ini yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ........ | ||||||||
|
45. | Para pemain bola voli itu melakukan pemanasan dengan lempar-melempar bola kepada pasangannya. Kata ulang dalam kalimat tersebut mempunyai arti yang sama dengan kata ulang pada kalimat ........ | ||||||||
|
46. | Penggunaan partikel pun yang benar terdapat pada kalimat ........ | ||||||||
|
47. | Penulisan kalimat langsung yang benar terdapat pada kalimat ........ | ||||||||
|
48. | Betapa bagusnya kelakuanmu sehingga sudah dua orang temanmu menangis karena keisenganmu. Penggunaan majas lama dengan kalimat tersebut terdapat pada kalimat ........ | ||||||||
|
49. | Kata berimbuhan me- yang benar penulisannya terdapat pada kalimat ........ | ||||||||
|
50. | Perhatikan paragraf berikut! Sudah dua hari Dian dirawat ........ rumah sakit. Orang tuanya ........ sabar merawatnya. Sebagai teman, aku prihatin melihatnya. Kata depan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
51. | Bacalah puisi berikut! Puteri Gunung Naga Puteri manis di daerah asing Udara berbau tembaga dan di awan putih Berkuasa ular naga Bermata bengis Karya: Subagio Sastro Wardoyo Citraan dalam kutipan puisi tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
52. | Perhatikan pantun berikut! Aduh-aduh si bunga ........ Daunnya lebat seperti ........ Aku sering mendengar ........ Abang punya kekasih ........ Kata yang tepat digunakan untuk melengkapi pantun tersebut adalah ........ | ||||||||
|
53. | Bacalah kutipan novel berikut! "Jadi pionir itu berat, karena mereka menghela sejarah ke depan." Kalimat itu berulang- ulang terngiang di telinga Yusuf. Sebuah pendapat yang keluar dari mulut perempuan dan perempuan Tionghoa. Yusuf amat terkagum pada Liam Mir, berani mengajukan pendapat seperti itu, padahal Yusuf yakin bahwa kaum Tionghoa perantauan tidak pernah setuju terjadinya asimilasi antara masyarakat minoritas itu terhadap masyarakat Indonesia. Konflik yang terjadi pada penggalan novel tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
54. | Bacalah kutipan drama berikut! Ishak : Aku akan tetap cinta padamu. Tapi aku tidak dapat berbuat apa-apa. Satilawati : Perkara cinta jangan disebut juga. Engkau tahu sendiri, aku cinta pula padamu. Tapi apa maksudmu? Ishak : Aku tidak mau mengikuti engkau. Artinya engkau jangan menunggu aku. Kawin saja dengan orang lain. Satilawati : (berontak) Tapi itu aku tidak mau, tidak bisa, engkau boleh pergi sekarang, tapi lekas kembali. Aku tetap menunggu engkau. Watak Satilawati dalam drama tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
55. | Bacalah kutipan novel berikut! Aku akan meninggalkan tempat itu dengan kedamaian hidup tanpa mengerjakan sesuatu pun. Aku telah mengenal kemalasan yang sesungguhnya. Dan, aku akan kembali ke rumahku yang dulu. Kebun di halaman depan tidak bisa kubayangkan lagi. Sekarang mungkin ibuku telah merombaknya. Sudut pandang yang digunakan dalam kutipan novel tersebut adalah .... | ||||||||||
|
56. | Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu ........ Pernyataan yang merupakan isi puisi tersebut adalah ........ | ||||||||
|
57. | Pada era gelobalisasi, kita dituntut untuk mempunyai kreatifitas yang tinggi dan tidak gagap technologi modern. Perbaikan penulisan kata yang bercetak miring tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
58. | Perhatikan ilustrasi berikut! OSIS SLTP Negeri Sukamaju akan mengadakan rapat dengan anggotanya pada hari Selasa, 5 Agustus 2003 di ruang OSIS pukul 12.30 untuk membicarakan darmawisata dalam liburan akhir semester mendatang. Susunan jadwal yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ........ | ||||||||||
|
59. | Sudah lama Rusli b eternak unggas, seperti ayam dan itik. Bagan yang tepat untuk hubungan hipernim dan hiponim ketiga kata dalam kalimat tersebut adalah ........ | ||||||||
|
60. | ![]() Perhatikan tabel di atas yang memuat daftar perolehan NEM tertinggi, NEM terendah, dan Rata-rata NEM ! Perbedaan nilai tertinggi dan terendah secara mendasar terlihat pada tahun pelajaran ........ | ||||||||||
|
Diposting oleh Sarahe di 22.32 0 komentar
Minggu, 02 Mei 2010
Diposting oleh Sarahe di 22.03 0 komentar